Agang Camane : Airin Handicrabby

Halo halo, hari senin lagi ;) waktunya berbagi cerita tentang crafer yang ada di Makassar… Kali ini kita berkenalan dengan Airin Handicrabby. Sindikat dua sahabat yang terdampar dari Sastra Jepang ke dunia kreasi felt, tapi di Makassar kita mengenal dengan jenis flanel 

Duo sahabat ini tak lain ada sahabat saya juga tentunya, waktu saya masih di Sastra Jepang, kami selalu bersama-sama, bahkan menjadi volunteer di Rumah Belajar Honobono juga sama-sama. Langsung simak saja yuk percakapanku dengan salah satu diantara mereka ;) 

Halo Rin, cerita dong mengenai asal usul nama brand kalian :)

Airin Handicrabby sebenarnya berasal dari singkatan nama kami, Ani dan Ririn. Sedangkan ide Handicrabby sendiri merupakan pelesetan kata Handicraft dan kebetulan saat mencari nama saya dan adekku waktu itu nonton Spongebob ada si tuan Crab, alhasil adekku nyeletuk dan jadilah… hehehe…

Oke, kalau ketertarikan di dunia craft sendiri sejak kapan? Dan memulai untuk menekuninya juga kapan?

Hum, saya sendiri tertarik sejak kelas 6 SD, kreasi pertama itu kristik yang sulam-sulam itu. Sedangkan saya dan Ani mulai serius di bidang kreasi flanel sekitar akhir tahun 2007 

Hmm, terus selama ini kreasi yang kalian buat apa-apa saja?

Gantungan kunci, aksesoris handphone, bros flanel, tempat pensil, kotak aksesoris, toples hias, dan kreasi bentuk makanan. Airin punya prinsip tidak akan membuat kreasi-kreasi bermata dan sebagainya sebab takut sih :p

Kereen… Kalau megenai impian dan harapan Airin ke depannya?

Yang pastinya airin ingin punya took kayak RnC shop, hihihi, mini shop yang sekiranya menjadi basecamp kami berdua karena selama ini sangat sulit kami berdua ketemu lantaran jarak rumah kami yang jauh. Padahal kami butuh bertemu untuk mendiskusikan kreasi-kreasi baru kami. Dan semoga Airin bias melebarkan sayap ke bidang kreasi lain selain flanel :)

Amin… amin… selama ini hambatan yang kalian rasakan apa saja sih?

Pertama, rumah kami yang berjauhan sehingga sulit untuk bertemu, menurutku via telepon, sms, dan chatting tidak cukup. Terus kami punya kesibukan masing-masing, sehingga tak jarang Airin dicueki, semoga ke depannya tidak lagi deh…

Amin sekali lagi ;) oya ada tips yang mau dibagi tak? Buat teman-teman yang mungkin mau memulai usaha craft khususnya kreasi flanel alias felt?

Yang paling utama selalu berdoa karena doa bias memudahkan segalanya. Bagi teman-teman yang ingin juga menekuni usaha flanel ada baiknya saat awal-awal survey tempat beli bahan dulu, karena tidak semua flanel sama jenisnya. Kedua pelajari perhitungan harga dan sebagainya soalnya itu sulit menurutku, hehe. Ketiga, percaya diri dengan hasil kreasimu sendiri, jangan takut gagal dan coba terus.

Mantaps… Kalau kegiatan lain Airin selain produksi?

Pernah sesekali Airin mengadakan pelatihan di musholla kampus, tapi tahun lalu. Tahun ini kami focus produksi dan beberapa pre order saja. Ani sedang membangun karir, dan diriku masih saja berkutat dengan tugas akhir, hehehe. Doakan yaa…

Amin, amin, amin… pertanyaan terakhir nih, quotes favorit Airin apa?

What make you different make you special. Berbeda itu menyenangkan. Ada juga satu pernyataan dari kak Maya Honobono yang selalu kuingat dan selalu bikin  Airin percaya diri, HARAM mengatakan karyamu jelek. Wowo… motivasi banget untuk selalu menghargai setiap kreasi yang terbentuk dari tangan-tangan sederhana ini :)

Sukses terus buat Airin Handicrabby ;)

http://airinhandicrabby.blogspot.com/

https://www.facebook.com/airinhandicrabby
http://twitter.com/airinhndicrbby

Agang Camane : Toompank Craft

Halo, halo... Sesuai niat dan janji saya *cieee bahwa blog ini tiap seninnya akan kuisi dengan berbagi cerita mengenai crafter yang ada di Makassar, nah kali ini kita akan berkenalan dengan Toompank Craft :) Toompank ini adalah kolaborasi kakak beradik antara Kasma dan Ira. Langsung simak yuk!

 Bisa kalian tebak, kakak beradik Kasma dan Ira yang mana? :)

Halo Toompank, cerita dong apa arti Toompank dan kenapa mengambil nama itu?

Kalau nama Toompank itu asalnya dari tumpang yang dalam bahasa Makassar artinya kodok. Awalnya karena dulu adekku suka sekali sama kodok hehe, akhirnya jadi ejekan dibilangi tumpang :))

 

Hehehe, terus sejak kapan tertarik sama dunia craft?

Dari SMP, awalnya karena uang jajan terbatas, jadi kalau mau bergaya lihat punya teman atau pergi ke toko, terus bikin sendiri deh. Hehehe...

Sip, terus craft yang dibuat sampai saat ini apa saja?

Kalau akhir-akhir ini produknya Toompank dominan dari felt dan kain-kain perca, fokus di situ sekarang :)

Rencana ke depannya Toompank apa saja?

Semoga bisa eksis dan lebih berkembang dari sekarang. Dan semoga bisa menemukan teman yang cocok karena kadang banyak ide yang tidak bisa dikerjakan kalau hanya berdua.

Amin. Kalau hambatannya selama ini apa saja?

Yang kadang jadi penghambat itu karena saya masih sambil kerja jadi kadang kalau lagi deadline di kantor, adekku kerja sendiri. Sama bahan-bahan di Makassar ya, Ekbess tahu sendiri bahan masih terbatas, kalau pun ada pasti mahal.

Hmm iya sepakat! :) Terus kegiatan lain Toompank apa saja?

Kalau kegiatan seperti membuat workshop, kami belum pede mengajar orang dewasa. Paling yang saya cuma adek-adek Pasukan Bintang KPAJ. Setiap pekan saya buka kelas khusus felt.

Wah, keren. Pertanyaan terakhir, apa quotes favorit Toompank?

Act happy.. feel happy.. and be happy :)

Ada satu lagi, workshop Toompank yang terletak di Jalan Nuri Baru nomor 154, itu asli super keren. Bagasi mobil yang disulap menjadi ruang imut dengan furnitur-furnitur buatan tangan kakak mereka. Asli recommended :)

Toompank Craft

http://toompankcraft.wordpress.com/

fb fanpage : toompank handicraft

twitter        : @toompankcraft

Rajutan cantik untuk headphone ku :)

Ini headphone yang kubeli lantaran handphone bekas yang kubeli 

beberapa hari lalu sudah tidak ber-headphone hehehe...

Benang: Sweet Cotton Poyeng

Jarum  : Rose 6

Pola : 5ch, slst, 10dc, slst, 20dc, slst, 25dc, slst, 31dc, slst, 31dc, slst

Bikini phone case and name tag

Setelah hampir dua bulan mesin jahit di Recycle and Craft Shop rusak, akhirnya saya bisa menjahit lagi :) Sangat sederhana dan masih miring-miring. Saya sangat suka motif kain perca pemberian RismaKill satu ini.Tengkyu Risma :*

Name tag ini sudah lama kujanjikan buat Anna Nyom Nyom yang juga hobby traveling, tapi baru terwujud sekarang dan hasilnya masih miring-miring, hehehe... Saya berniat membuatkannya satu lagi, setelah saya berhasil menjahit dengan lurus nanti :)

Badnews dan Goodnews

Teman-teman, masih ingat ceritaku saat berkunjung ke Jogja dan bertemu mas Ojan? Desainer pattern Nest of Ojanto yang keren itu. Sepulang dari Jogja, kami masih saling menyapa, tentu saja melalui dunia maya dan sesekali sms-an. Kemarin, kami kembali bertemu di dunia wassap ;) Saling bertukar kabar dan tentu saja seputar skripsi, kami sedang menjalani proses akhir perkuliahan :(
Ada badnews yang Ojan kabarkan, karena ingin fokus sama urusan skripsi sampai semuanya kelar Nest of Ojanto akan off dulu. Sebagai pelanggan setia On Day Monday tentu saja yang kuprotes terlebih dahulu bagian itu, apakah On Day Monday juga akan ikut off??? Dan jawababnya "yes" Huaaaa...

On Day Monday adalah liputan Nest of Ojanto mengenai crafter dan orang-orang kreatif yang ada di Indonesia. Tiap senin saya menyempatkan diri membuka dan membacanya, berkenalan dengan crafter yang ada serta ide-ide unik mereka, inspiratif sangat pokoknya!

Tapi tidak apa-apa, kan hanya untuk sementara? Saya mestinya bertindak yang sama dengan Ojan, fokus dulu selesaikan kuliah. Tapi karena urusan kuliahku belum kelar, justru semester depan ini saya akan mengambil cuti. Kuliahku sisa satu belum tuntas, dan adanya baru tahun depan. Hehehe...

Nah, karena On Day Monday akan off, saya berpikir daripada bersedih dan tidak bisa apa-apa, kenapa tidak saya yang mengisi hari Senin itu dengan hal yang sama dengan yang dilakukan Ojan? Saya juga punya laman khusus mengenai crafter yang ada di Makassar, baru dua kali kuisi. Yup, kami pun kembali ngobrol di wassap, dan Ojan bilang itu goodnews baginya :) Saya juga jadi semangat mengisi blog ini...yip yip...

Hari Senin nanti, teman-teman sudah bisa membaca kisah crafter dari Makassar, siapakah dia? Tadaaaaaa... tunggu tanggal mainnya ;) hehehe...

Main-main ke kosan Rismakill, dapat kain perca :)

Beberapa hari yang lalu, setelah memperbaiki mesin jahitnya RC shop, saya berkunjung ke kosan Rismakill, crafter dari Bandung sahabatnya Sheni si Gugeli Craft, yang sementara waktu menetap di Makassar bersama suaminya ;) Waktu ke Bandung saya numpang nginap di kosannya yang asli penuh kain perca dan craft-craft keren.

Risma empunya Rismakill Drama DarkCloth yang senang merancang dan menjahit busana keren serba hitam ini juga senang membuat totebag dan pouch. Beberapa ia titip di kios RC. Dan setelah ngobrol, ternyata dia tidak pernah ikut kursus jahit loh! Murni otodidak, wow...

Sudah lama saya berniat mengunjungi kosannya, tapi kadang saya yang sibuk, kadang dia yang sibuk, hehehe... Barulah sempat berkunjung kemarin, sehari sebelum dia pulang kaampung ke Bandung.
Saat sampai di kamarnya yang penuh kain bertebaran di lantai, saya langsung menggila minta difoto sama Kurns di sudut-sudut kamarnya yang penuh kalelawar buatan Risma, hehehe. Lalu membongkar kardus yang penuh potongan kain sisa bajunya dengan motif tengkorak dan motif lucu lainnya. Risma berbaik hati membagikannya kepada saya.

Beberapa kain perca ini lalu kujadikan giveaway untuk RC shop

Dan yang paling bikin saya ngiler adalah ketika dia mengeluarkan berlapis-lapis kain perca dengan motif owl serta kimono girl dan semuanya diberikan untuk saya, huaaaaa... senang sekali. Tengkyu tengkyu Risma :*
Setelah itu, dia sempat menjahit satu totebag buat dititip ke Dini hanya dalam waktu kurang satu jam...ckckck... kapan yah saya bisa menjahit selincah itu?
Sore, saya pulang dengan senyum super lebar... Tengkyu Risma...

 Risma yang sedang sibuk menggunting kain untuk disulap menjadi totebag ;)

Ada yang mau perca dengan motif Owl?

Recycle and Craft Shop mengadakan giveaway loh! Ada yang berminat? 

Silahkan klik di sini untuk info selengkapnya ;)

Tutorial membuat Pin Cushion alias bantalan pentul dari tutup botol plastik

Masih ingat dengan postinganku mengenai kunjungan ke rumah Uun yang selanjutnya kupanggil sensei? Sepulang dari rumahnya, selain sulam pitanya yang keren-keren, satu hal yang masih terus melekat dipikiranku adalah sebuah pin cushion buatan Uun yang terbuat dari tutup botol bekas. Tutorialnya ada dalam salah satu tumpukan buku craftnya. Kemarin saya mencoba membuat hal serupa tapi dengan bahan seadanya, kain perca dan tentu saja tutup botol bekas. Mari dicoba ;)

Oya, selain bahan di atas, yakni tutup botol bekas, kain perca yang sudah digunting berbentuk lingkaran dengan diameter 11 cm, benang jahit lengkap dengan jarumnya, 

kalian butuh lem kain, kain felt, dakron busa, dan pita pemanis.

Langkah pertama,jahit kain perca dengan tusuk jelujur biasa sesuai bentuk tepi kain kemudian tarik, secara otomatis ia akan membentuk balon. Sebelum benangnya dikencangkan, masukkan dakron busa terlebih dahulu. Setelah penuh, kencangkan jahitan benang.

Langkah kedua, rekatkan bantalan dari kain perca tadi ke dalam tutup botol menggunakan lem kain.

Hasilnya seperti ini :)

Setelah itu bungkus tutup botol plastik dengan kain felt.

Kemudian tutupi lagi dengan pita sebagai pemanis. Selesai ;) Slamat mencoba teman-teman...